Legitnya bubur kacang ijo popcorn – Apa jadinya jika bubur kacang ijo dan popcorn digabungkan? Hmm… jadi penasaran.
Kamu suka popcorn gak?
Popcorn adalah salah satu camilan sehat yang enak banget untuk nemanin nonton film atau membaca novel. Yah, meskipun aku bukan penggemar berat popcorn. Tapi camilan ini sering tersedia di rumah.
Daripada membeli popcorn yang sudah jadi, aku cenderung memilih membuatnya sendiri. Tinggal beli jagung popcorn kemasan di minimart, harganya sekitar 7 ribuan. Selanjutnya aku bebas mengkreasikan rasa yang aku suka, dan bisa membuat popcorn beberapa kali. Hemat sekali bukan.
Awal mula membuat popcorn, hasilnya kurang bagus, Dasar panci dan sebagian jagung popcorn bagian bawah gosong [ha ha].
Setelah kejadian itu, aku berpikir untuk memberi sedikit minyak atau mentega. Kemudian, setelah minyak panas, jagung popcornnya aku masukkan dan aduk rata dengan minyak panas.
Selanjutnya, setelah jagungnya meletup, baru wajan atau pancinya ditutup. Ini yang paling aku suka, Mendengar suara letupan dan wangi popcorn. Mmm… surga dunia!
Voila jadi! Tinggal kamu tambahkan toping sesuai selera.
Back to ide
Kamu tahu gak? Jauh sebelum ada sereal, Ella Kellog mencampur popcorn dengan susu dan menikmatinya sebagai sarapan.
Ella Kellog dan suaminya – Harvey Kellog, paham dan mengerti popcorn dari biji – bijian utuh, makanan sehat yang mudah dicerna tubuh.
Ide East meet West pun muncul, apa jadinya jika bubur kacang ijo dan popcorn digabungkan? Hmm… jadi penasaran, rasanya seperti apa, ya? Otak pun mulai sibuk membayangkan rasa.
Kacang ijo adalah salah satu alternative sarapan masyarakat Indonesia selain nasi goreng dan bubur ayam.
Cuss… ke dapur membuat kacang ijo dan popcorn! Setelah kacang ijo matang, lantas aku taburi popcorn di atasnya. Rasanya sangat unik! Popcorn menambah tekstur lembut, seperti taburan roti.
Sejarah popcorn
Pada tahun 1519, Cortes pertama kali melihat popcorn ketika menginvasi Meksiko dan melakukan kontak dengan suku Aztec. Popcorn saat itu merupakan makanan penting bagi suku Indian Aztec.
Mereka menggunakannya sebagai hiasan kepala, kalung, pada saat upacara. Mereka juga menghiasi dewa mereka dengan jagung popcorn seperti Dewa Tlaloc, Dewa hujan dan kesuburan.
Di Amerika Selatan, biji popcorn ditemukan terpendam di pekuburan di gurun pesisir Chili Utara. Karena terpelihara dengan baik, jagung popcorn tersebut masih meletup, bentuknya menyerupai bunga putih, meski sudah berusia 1.000 tahun.
Setelah meluasnya pertanian jagung popcorn, sekitar abad kesembilan belas, orang Amerika mencoba beberapa metode membuat popcorn. Beberapa melemparkan biji jagung ke dalam abu panas, mengaduk, dan menyaring jagung yang meletup.
Sedangkan yang lain mencoba memasak popcorn dalam ketel berisi lemak, lemak babi, atau mentega. Metode yang lebih populer adalah memasak popcorn di atas api terbuka dalam kotak kawat dengan gagang kayu panjang.
Selanjutnya, [ada tahun 1893 Charles Cretors, pendiri C. Cretors and Company di Chicago, memperkenalkan mesin popcorn pertama di dunia.
Popcorn dan film
Popcorn sangat populer sejak tahun 1890-an hingga masa – masa depresi hebat. Ketika bisnis lain gagal, justru pertumbuhan bisnis popcorn melesat.
Alasan utama peningkatan ini adalah diperkenalkannya popcorn ke bioskop. Pemilik bioskop menurunkan harga tiket dan memasukkan mesin pembuat popcorn untuk menarik minat pengunjung. Dengan harga sekitar sampai 10 sen, hal itu merupakan kemewahan bagi kaum miskin.
Tidak semua Jagung bisa dibuat popcorn
Kamu mungkin seperti aku, berpikir bahwa jagung popcorn terbuat dari jagung yang biasa kita makan untuk membuat perkedel jagung.
Namun, ketika aku perhatikan, bentuk jagung popcorn berbeda dengan jagung yang biasa aku beli.
Bentuk jagung popcorn, lebih kecil dan bentuknya agak lonjong. Sedangkan, jagung yang biasa aku beli, bentuknya montok dan agak bulat. Akung sekali aku tidak punya foto jagung popcorn, karena baru kepikiran untuk menulis setelah popcornnya jadi {ha… ha}
Aku tidak tahu, apakah jenis jagung popcorn dibudidayakan di Indonesia atau tidak.
Kemudian aku ingat camilan desa yang terbuat dari jagung kering yaitu “marning”, meskipun digoreng dia tidak meletup seperti popcorn. Ini sudah sangat menjelaskan, jenis jagungnya berbeda.
Jenis – jenis jagung
Supaya lebih afdol, tak ada salahnya jika aku menyertakan jenis – jenis jagung untuk menambah pengetahuan. Sebagian rakyat Indonesia mengolah jagung sebagai makanan pokok, sebagian untuk camilan maupun lauk pauk.
1. Jagung manis
Berbeda dengan jenis jagung lainnya, jagung ini mengandung lebih banyak gula, dan pati penuh sehingga tidak bisa pecah. Jika jagung lainnya dipetik saat kering, jagung manis dipanen saat bulirnya belum matang.
Untuk mendapatkan rasa manis, maka jagung manis, sebaiknya diolah sebelum 3 hari. Setelah lewat 3 hari, biasanya kadar manisnya berkurang.
Selain direbus, kamu bisa mengolahnya menjadi jasuke, grontol jagung maupun perkedel jagung.
2. Jagung gigi kuda [jagung gigi besar]
3. Jagung flint [jagung mutiara]
Bentuknya warna – warni
4. Jagung popcorn
Popcorn merupakan salah satu jenis jagung batu, memiliki ukuran kecil, kadar pati dan kadar air tersendiri. Ia memiliki cangkang luar yang keras, bagian tengahnya bertepung lembut. Saat dipanaskan, kelembapan alami di dalam kernel berubah menjadi uap dan menghasilkan tekanan yang cukup hingga akhirnya meledak.
5. Jagung ketan
Bentuknya bulirnya putih, warnanya mengkilat, rasanya sedikit hambar dan lengket
6. Jagung pod
Seluruh tongkolnya dipenuhi oleh kelobot, dan saya belum pernah melihat jenis ini.
Bagaimana pendapat kamu, setelah membaca ceritaku. Apa kamu mau mencoba legitnya bubur kacang ijo popcorn. Atau kamu punya ide brilian lainnya?
Cobain deh, siapa tahu kamu suka.
Salam cinta dari Bali.