2 resep jajanan jagung zaman dulu – Apakah kamu punya nostalgia dengan camilan tempo dulu? Seperti grontol jagung dan pais jagung?
Bernostalgia dengan camilan zaman dulu.
Kenangan masa kecil kala menikmati makanan bersama keluarga yang masih lengkap, merupakan kenangan indah yang tak terlupakan.
Kemudian, orang yang kita sayangi pergi satu persatu meninggalkan kita sendirian, meninggalkan sejuta kenangan. Lantas, memori – memori itu melebur lalu terpatri di hati. Terkadang, menikmati kembali makanan saat bersama kita, dapat membawa kenangan itu kembali dan membuat hati ini menjadi hangat.
Dulu, sewaktu masih SD, tiap kali Mbah Kakung ngopi bersama teman – temannya. Pulangnya selalu membawa oleh – oleh grontol jagung. Camilan sederhana yang terbuat dari jagung rebus dan taburan kelapa.
Pun begitu dengan Mbah wedok, di tengah kesibukan beliau sebagai penjual tahu, beliau masih menyempatkan diri membuat penganan pais jagung buat kami.
Saat itu, semua tampak biasa, tetapi setelah mereka tiada, kasih sayang sederhana yang mereka tunjukkan melalui makanan, tak pernah lekang oleh waktu, begitu terasa di hati. Sesuatu yang membuat saya kangen.
Kali ini saya ingin mengenang mereka kembali, dengan membuat camilan yang pernah mereka berikan untuk saya. Mumpung saya ada jagung manis, dan lagi belum pengen membuat perkedel jagung.
Mengenal Jagung manis
Di dalam dunia pertanian, jagung manis (Zea mays convar. saccharata var. rugosa) merupakan varietas jagung yang memiliki kandungan gula lebih tinggi daripada jagung biasa.
Jagung ini dikenal dengan nama sweet corn, sugar corn, dan pole corn. Serta memiliki kandungan gizi baik bagi kesehatan. Dalam tiap 164 gram jagung manis, [kira kira 1 cangkir] mengandung 41 gram karbohidrat, 177 kalori, 2,1 gram lemak, 4,6 gram serat, 17 persen kebutuhan sehari vitamin C, 11 persen kebutuhan sehari magnesium, dan 10 persen kebutuhan sehari kalium, 5,4 gram protein, serta 24 persen kebutuhan sehari vitamin B1, 19 persen kebutuhan sehari vitamin B9 (folat).
Jagung bebas gluten, sehat, dan aman dikonsumsi tiap hari dalam batas wajar. Bagaimanapun yang berlebihan tetap tidak baik. Sayangnya, kualitas jagung manis hanya bertahan selama 4 hari. Jika lewat maka rasa manisnya hilang, sehingga kamu tidak menyimpannya dalam kurun waktu lama di dalam kulkas.
Selanjutnya mari kita simak 2 resep jajanan jagung zaman dulu.
Resep grontol jagung
Grontol jagung merupakan salah satu makanan tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Saat itu, Jepang menjajah dan beras sulit didapatkan. Maka rakyat kreatif, mencari alternative makanan pengganti nasi.
Kemudian, mereka mendapatkan ide untuk mengolah jagung, yang di atasnya ditaburi kelapa parut, garam dan gula. Tetapi karena saya menggunakan jagung manis, maka gula saya skip.
Bahan
3 jagung manis
1 mangkuk parutan kelapa
Sejimpit garam
Cara membuat
Cuci bersih jagung, bersihkan rambut jagung yang menempel. Kukus jagung manis hingga matang, lakukan juga bersama dengan parutan kelapa. Hanya saja, parutan kelapa cuma mengukusnya lebih cepat. Yaitu sekitar 5 menit sudah cukup.
Setelah jagung manis matang, dinginkan. Kupas kulit jagung manis, sisihkan. Selanjutnya pipil, lalu taruh di atas piring atau wadah, beri parutan kelapa dan sejimpit garam, aduk rata dan sajikan.
Camilan ini bisa untuk sarapan atau buat camilan sore sebagai peneman kopi. Rasanya sedap sekali.
Untuk melihat videonya di sini.
Pais jagung manis
Setelah membuat grontol jagung, saya kemudian kepikiran untuk membuat pais jagung manis, sekalian saya bernostalgia dengan simbah.
Bahan
4 jagung manis
1 mangkuk kecil parutan kelapa
3 sdm munjung terigu
Gula merah, sesuai selera
Sejimpit garam
Cara membuat
Cuci bersih jagung manis, kupas kulit, bersihkan rambut yang menempel. Kemudian sisir jagung dengan pisau tajam. Setelah itu blender dengan sedikit air.
Selanjutnya, masukkan dalam wadah, tambahkan terigu, kelapa parut, gula merah, dan sejimpit garam. Aduk rata.
Kemudian ambil 1 sdm adonan dan letakkan di atas kulit jagung. Tutup dan lipat bagian atas dan bawahnya. Lanjutkan hingga adonan selesai, baru kukus sekitar 25 menit.
Enak banget disajikan dingin maupun hangat bersama dengan teh maupun kopi.
Video tutorialnya ada di sini.
Selamat mencoba, semoga kamu suka.