Tips membuat konten linkedin – Pernah gak sih kamu kesulitan membuat konten untuk kamu post hari ini? Jika kamu menjawab IYA, berarti tulisan ini cocok buat kamu.
Linkedin merupakan platform jaringan profesional terbesar di dunia di internet. Sebagai wadah menemukan pekerjaan yang tepat atau magang, menghubungkan dan memperkuat hubungan profesional, dan mempelajari keterampilan yang kamu butuhkan untuk menunjang kesuksesan karir.
Saya pribadi, meskipun sebagai ibu rumah tangga yang sedang membangun personal brand, demi melakukan pekerjaan sesuai passion, menggunakan Linkedin untuk belajar dan terkoneksi dengan orang – orang professional, karena saya sadar di sanalah tempat yang tepat untuk terhubung. Ada lebih 750 juta orang professional yang menggunakan Linkedin. Mulai staf biasa, manager, CEO hingga Owner.
Ada yang aktif, ada yang menjadi silent reader.
Memilih aktif di Linkedin, butuh strategi, bukan ajang curcol, supaya apa yang kita posting dilirik oleh orang lain.
Bagaimana supaya postingan kita dilirik?
Caranya adalah membuat konten. Akan tetapi membuat konten memang gampang – gampang susah. Ada tips membuat konten linkedin yang saya lakukan.
Terlebih dahulu kamu harus mengetahui siapa target “pembaca” kamu juga dituntut bagaimana membuat hal sederhana bisa menjadi “menarik perhatian” sehingga orang – orang rela membuang waktu untuk melihat isi kontenmu.
Kamu juga harus memikirkan “value” apa yang bisa kamu berikan.
Misalnya nih, kamu melihat tomat. Konten apa nih yang bisa kamu buat dari tomat? Kamu bisa mengiris – iris “tomat” menjadi ragam konten.
Kamu bisa menguliknya dari banyak sisi, menjadi resep masakan, tips kecantikan, pertanian di lahan sempit, virus yang merusak tomat, cerita fiksi, cerita anak – anak hingga bisnis.
Kamu bisa kamu share dalam bentuk tulisan, video, infografik, maupun podcast kemudian akhiri dengan call to action apa yang kamu inginkan.
Udah kebayang kan?
Nah, setelah itu kamu bisa menambahkan foto atau quote yang bisa kamu buat di Canva. Di sana banyak background dan elemen yang bisa kamu pakai untuk mempercantik design yang kamu buat.
Kamu juga bisa mengunduh foto gratis di unsplash, pexels, freepik dll. Tinggal utak – utik aja tuh sesuai selera.
Susah!
Yup bener sekali! Tetapi, kesulitan tersebut jangan dijadikan halangan, dan membuat kamu stuck. Justru halangan tersebut dijadikan tantangan untuk melawan diri sendiri.
Salah satunya adalah tetap membuat konten yang bagus dan valuable bagi orang lain. Satu lagi, jangan pernah berpikir untuk mendapatkan like dan komen. Mengalir sajalah.
Kalau saya pribadi, lebih nyaman membuat konten yang saya sukai dan kuasai. Kebanyakan konten yang saya share adalah makanan. Lagi-lagi karena saya suka makan dan suka “mencoba”, hal ini lebih memudahkan. Apabila ada yang bertanya, saya pede.
Gak usah deh compare konten kamu dengan orang lain. Sebab, hal ini akan mempengaruhi performa kamu. Kamu akan membandingkan “diri” dengan orang lain. Ih kok punya dia banyak yang like kok punya gue sedikit. Ih kok dia punya banyak follower, gue gak?
Daripada membuang energy unfaedah, lebih baik kamu fokus sama diri sendiri, apa yang bisa kamu berikan.
Salam hangat dari Bali.