Resep sop tetelan sapi bening ini enak, membuatnya mudah, aromanya wangi, dan pas banget dinikmati saat hujan.
Siapa yang tak suka makan sop tetelan sapi hangat di tengah cuaca hujan? Hmmm… kalau saya sih tak akan menolak dengan sajian satu ini.
Bicara tentang sayur sop. Kata sup berasal dari bahasa Perancis “Suppa”. Dalam bahasa klasik latin Suppare yang artinya merendam. Dulunya mereka menggunakan roti yang direndam ke dalam kuah kaldu untuk mencukupi karbohidrat.
Kemudian pada abad ke – 17, sup dihidangkan dengan roti panggang. Selanjutnya pada abad ke – 18 sup kuah berkaldu bening mulai popular dengan isian yang beraneka ragam.
Ada dua macam sup. Sup bening dan sup kental. Sup bening kebanyakan di buat dari kuah daging ayam atau daging sapi. Sedangkan sup kental, puree dibuat dari sayuran seperti labu, wortel, maupun kentang.
Kenapa sup menjadi makanan favorit?
Sup menyehatkan dan kaya nutrisi. Selain mudah dibuat, rasanya enak dan mudah dicerna. Tak salah jika sup menjadi makanan favorit.
Di hotel, menu sup dijadikan appetizer [makanan pembuka]. Fungsinya untuk meningkatkan selera makan sebelum hidangan utama. Bukan hanya orang tua yang menyukai sup, bahkan anak – anak juga bisa mengkonsumsinya.
Menu sop selalu saya sisipkan dalam menu. Setidaknya seminggu sekali pasti ada hidangan ini. Saya menyukainya karena mudah dibuat dan rasanya enak. Apalagi di warung sudah tersedia sayur sop yang dijual secara bungkusan.Berisi sayur kol, wortel, kentang, seledri, buncis. Sehingga kita tidak perlu lagi repot membeli sayuran per item.
Biasanya sop sayur yang saya buat saya tambahkan ceker ayam. Tapi, sop kali ini berbeda, saya menggunakan tetelan sapi sebagai bahan utama. Tetelan sapi adalah sisa daging yang melekat pada tulang sapi. Terdiri dari lemak, daging dan urat.
Di warung langganan, tetelan sapi yang sudah direbus, perbungkusnya dijual 12 ribuan. Beratnya mungkin kurang dari 1/2 kg. jika saya tambahkan bahan lain seperti kentang cukuplah untuk sayur dan lauk kami sehari.
Di tempat kami sebelumnya, tidak ada yang menjual daging sapi maupun tetelan sapi. Kebanyakan daging ayam dan babi yang dijual. Bisa jadi penjualnya melihat behavior pembeli di situ.
Di tempat kami sekarang, penduduknya kebanyakan urban, jarang orang Bali asli. Pemilik warungnya muslim. Sehingga bahan yang dijual lebih condong orang Jawa sukai.
Dalam resep sup kali ini, saya memberinya tambahan potongan bawang bombai yang saya tumis hingga harum. Hasilnya WOW, memuaskan. Rasa sopnya lebih wangi dan lezat.
Kamu mau tahu resep sop tetelan sapi bening saya? Yuk catat.
¼ kg tetelan sapi,
2 kentang, potong sesuai selera.
1/2 bawang bombay. Potong dan tumis hingga harum, sisihkan.
3 siung bawang merah iris, goreng hingga kecoklatan. Sisihkan
Bumbu ulek
4 bawang putih utuh, goreng sebentar.
½ sdt merica bubuk
Pala sedikit.
1 bungkus royco sapi
Garam sesuai selera
Cara membuat
Rebus tetelan sapi dengan 4 gelas air, buang lemak yang mengapung. Kemudian masukkan kentang setelah tetelan sainya agak empuk. Setelah itu masukkan bawang bombai, bumbu ulek. Masak sampai empuk. Terakhir masukkan bawang goreng.
Selamat mencoba. Kamu juga bisa melihat short videonya Channel You tube Dapur Sukabeda.