Resep masakan tempo doeloe yang memikat indra pengecap – “Ini harta karun!” teriak saya dalam hati, ketika menemukan resep zaman doeloe.
Menemukan buku tersebut, saya rasa bukanlah suatu kebetulan. Saya percaya, semesta memiliki getaran, dan kebetulan getarannya selaras dengan saya. Nantinya, supaya saya share resep dan dilihat oleh banyak orang.
Siapa tahu dari resep – resep yang saya bagi, akan membawa inspirasi, kecintaan akan resep masakan Indonesia, maupun kebahagiaan bagi orang lain.
Mungkin, sebagian besar wanita akan menganggap hal ini lebay. Buku resep kok dianggap harta karun. Mana seksinya coba?
Saya memahami itu, karena tiap individu memiliki selera yang berbeda. Contoh sederhana antara saya dan putri saya. Kami cenderung memiliki selera yang bertolak belakang.
Putri saya menyukai sesuatu yang berbau girly. Skin care, make up, hair care dan kebutuhan wanita lainnya. Dia amat repot jika mau pergi dan butuh waktu lama untuk prepare. Harus pake kuteks lah, catokan lah de el el.
Sementara saya kebalikannya. Simple dan gak mau ribet. Anak saya pernah mengajari saya untuk memakai kuteks. Tapi hasilnya membuat saya tertawa hingga sakit perut.
Bayangkan, tangan anak lentik, hasilnya bagus sekali, apalagi kulit dia putih. Berbeda dengan jari tangan saya yang seperti jempol semua. Wkwkwkkw… walaupun kulitnya kuning tapi tetap kurang estetik dilihat.
Di saat putri saya senang melihat video orang berdandan, saya justru senang melihat video Chef memasak, maupun baca – baca buku resep.
Kami seperti berada di dua kutub yang berbeda, kemudian bertemu gara – gara makanan yang lezat.
Namun, dari situ saya belajar, tiap orang memiliki kesenangan masing – masing, dan sejatinya kita harus saling memahami kesukaan itu sebagai sebuah keunikan.
Eits, kamu masih membaca kan?
Oke sekarang mari lanjut mengulik, resep masakan tempo doeloe yang memikat indra pengecap.
Resep masakan tempo doeloe nyomok tempe
Sajian yang berasal dari Rembang [Jawa Tengah] ini memiliki rasa gurih yang khas. Di sini saya memakai tempe biasa [sehat], bukan tempe mangsit atau tempe gembus.
Bahan
2 papan tempe potong kotak
1 gelas santan
Minyak untuk menumis
Royco
Gula
Bumbu ulek
2 bawang merah
3 bawang putih
1 sdt ketumbar
Sejimpit jinten
Terasi
2 kemiri
Garam
Bumbu lain
2 lombok ijo potong serong
Daun salam
Laos geprek
Cara membuat
Tumis bumbu ulek hingga harum, masukkan irisan Lombok, daun salam, laos geprek. Setelah itu tambahkan tempe, santan, penyedap dan gula.
Selanjutnya masak beberapa saat, angkat dan sajikan.
Videonya ada di sini
Resep masakan tempo doeloe telur bumbu Bali
Bumbu dalam resep telur bumbu Bali berbeda dengan yang saya buat sebelumnya. Dalam resep ini tidak ada tomat, melainkan cuka. Saat lidah saya mencicipi hasilnya. Wow! Semua saraf – saraf di lidah terkejut. Lezat dan gurihnya pas.
Bahan
6 telur rebus, kupas goreng hingga berkulit
Minyak untuk menggoreng dan menumis
Garam’royco
1 sdm kecap manis
Beberapa tetes cuka.
Gula merah sesuai selera
1 gelas air
Bumbu ulek
4 lombok besar
6 bawang merah
5 bawang putih
2 iris jahe
Terasi
Cara membuat
Tumis bumbu ulek hingga wangi. Tambahkan sejimpit garam, royco, kecap manis. Aduk rata. Setelah itu tambahkan beberapa tetes cuka, 1 gelas air, gula merah, aduk rata lagi.
Kemudian masukkan telur rebus goreng dan masak hingga bumbu meresap, angkat dan sajikan. Videonya ada di sini.
Kamu juga bisa melihat menu garang asam buncis yang berasal dari Wonosobo. Rasanya sama – sama enak.
Cobain, ya, siapa tahu kamu suka.