Mengenal 5 bumbu Indonesia part 2 – Bagi para pecinta makanan, mencari rasa yang enak adalah tujuan nomor satu. Mereka gampang mendekteksi masakan tersebut apakah hambar, keasinan, komposisi bumbunya yang tidak seimbang, atau kelebihan bumbu sehingga membuat rasanya terlalu pekat dan tajam.
Bagi sebagian besar orang, termasuk saya, tidak begitu memedulikan bentuk makanan, asal cita rasanya lezat. Hal ini membutuhkan kemampuan meracik bumbu. Tujuannya, ketika saya bilang tidak enak, maka saya harus tahu, apa nih yang kurang.
Coba kamu perhatikan, makanan tradisional, meskipun penyajiannya sederhana tapi mampu menggoyangkan lidah, mereka memiliki rasa unik, otentik dan tak mudah menirunya. Berbeda dengan makanan “hotel” meskipun menyajikan dengan cara “plating” yang bagus, tetapi rasanya standart, tidak bikin kangen. Karena di hotel, mereka sudah memiliki takaran sendiri, menyesuaikan dengan lidah semua orang.
Kita ambil contoh wisatawan asing, Eropa misalnya. Mereka terbiasa dengan makanan yang tidak terlalu spicy. Makanannya cenderung ke rasa “original” bahannya. Bumbu yang mereka gunakan juga minimalis, kebanyakan garlic dan pepper saja.
Sekarang, coba kamu bandingkan dengan masakan tradisional Indonesia seperti masakan Padang, rujak cingur?
Sebelum berbusa – busa, mari kita lanjutkan mengulas bumbunya.
Adas
Adas merupakan salah sau bumbu kering yang ada di Indonesia. Memiliki aromatic yang khas, rasa sedikit manis, pedas dan hangat. Dalam adas terkandung minyak atsiri 1- 6 %, minyak dan flavonoid. Kandungan anetol pada adas, mengeluarkan aroma khas dan berkhasiat menghilangkan angin.
Bumbu ini, digunakan pada masakan sup ikan, gulai, acar serta kare, dan dalam masakan, adas memberi aroma segar sekaligus sedap. Untuk mengeluarkan aroma tajam, sebaiknya bumbu ini disangrai terlebih dahulu sebelum digunakan.
Ada beberapa nama lain adas di Indonesia. Sunda [hade] Jawa [sunda lendi] Sumba [wala wunga] Aceh [das pedas]
Selain sebagai bumbu, adas bermanfaat untuk meluruhkan kencing dan melancarkan asi.
Andaliman
Bumbu berukuran sebesar merica, berwarna hijau dan bila sudah tua akan berwarna hitam. Rasanya pedas menggigit, dan getir. Andaliman banyak digunakan di Sumatra sebagai bumbu gulai, saus maupun sambal.
Kapulaga
Kapulaga merupakan bumbu yang dapat digunakan sebagai bumbu dan campuran minuman rempah. Sebelum menggunakan bumbu ini, sebaiknya ditumbuk terlebuh dahulu, setelah itu baru diulek bersama bumbu lain seperti cengkeh, pala, kayu manis serta jinten.
Pada masakan, bumbu ini berfungsi untuk menghilangkan bau anyir dan menambah cita rasa masakan misalnya, gulai, opor, kari, masakan daging dan seafood. Selain itu, kapulaga berguna sebagai ekspektoran dan pengharum mulut. Wah, keren banget.
Di daerah lain kapulaga memiliki nama berbeda- beda. Sunda [palaga] Jawa [kapulaga] dan Minangkabau [puwa palago], sedangkan dalam bahasa Inggris [cardamon].
Kayu Manis
Yang dalam bahasa Inggris menyebutnya sebagai Cinnamon, merupakan rempah yang berupa kulit kayu, dan digolongkan sebagai rempah eksotiks dari timur karena memiliki aroma dan rasa yang khas. Yaitu rasa hangat, pedas, wangi dan sedikit manis.
Ada dua jenis kayu manis. Ceylon cinnamon yang merupakan kayu manis terbaik dari Sri Langka dan India. Kayu manis ini mempunyai warna lebih terang. Kemudian Chinese Cassia atau lebih dikenal dengan cassia berasal dari Burma, Laos, Vietnam dan China bagian selatan.
Sebagai penyedap masakan, kayu manis akan menambahkan cita rasa pada masakan, tetapi tidak perlu menambahkan banyak – banyak, cukup sedikit saja. Selain itu, kayu manis mempunyai manfaat lain sebagai obat, seperti menurunkan tekanan darah tinggi, asam urat, diare serta sariawan.
Jinten
Jinten memiliki 2 jenis, yaitu jinten hitam[ habbatussauda] dan jinten putih yang biasa digunakan untuk bumbu masakan seperti opor, kari dan masakan daging lainnya. Memiliki aroma kuat dan harum, sehingga akan menambah cita rasa sedap pada masakan.
Sebelum kamu menggunakan rempah ini, ada baiknya menyangrainya terlebih dahulu, supata aromanya keluar. Selain sebagai bumbu, jinten berguna untuk mengatasi sulit tidur, haid yang tidak lancar dan memberishkan darah.
Ngomong – ngomong, asyik juga ya mengenal 5 rempah Indonesia part 2. Kita mulai paham dan mengenal betapa banyaknya ragam rempah yang kita gunakan dalam masakan tradisional.
Oh ya, untuk kamu yang suka dengan tumis rebus pedas atau mau mencari resep rumahan sehari hari boleh banget mampir ke sini.