6 menu tumisan harian – sebelum saya berbagi resep tumis, tahukah kamu dari mana asalnya teknik memasak ini?
Mungkin, kamu selama ini belum pernah kepikiran untuk mengetahui dan mencari tahu tentang sejarah makanan. Sebab, kita terbiasa mengikuti dan berpikir bahwa itu berasal dari Indonesia. Faktanya cara memasak ini, bukan berasal dari Indonesia, lho. Meskipun menu ini sering tersaji di meja makan, melengkapi menu rumahan seperti tuna saos mentega. Banyak orang menyukainya, sebab proses memasaknya cepat, sehingga bisa mempertahankan kesegaran dan cita rasa makanan.
Tumis merupakan salah satu teknik memasak dengan menggunakan minyak sedikit dan api besar. Teknik tersebut berasal dari Tiongkok, tepatnya pada masa Dinasti Han [220 M]. Dalam Bahasa Mandarin, menumis disebut Fan chao. Fan artinya memutar dan Chao berarti menggoreng. Selanjutnya orang Indonesia menyebut chao sebagai cah, misalnya cah kangkung.
Setelah tahu sejarah tumis, sekarang saatnya mengintip resep 6 menu tumisan harian.
Menu Tumis Sayur Gunda
Tanaman gunda merupakan hama padi, meskipun sebagai pengganggu, tetapi tanaman ini bisa dimanfaatkan sebagai sayuran. Tumbuhan ini, memiliki manfaat kesehatan yaitu untuk melancarkan system pencernaan, mengobati penyakit liver serta sebagai obat pegal linu.
Resep tumis gunda
4 ikat sayur gunda, potong setengah batangnya yang mendekati daun, potong.
3 sdm minyak goreng untuk menumis
Bumbu iris
2 bawang merah
2 bawang putih
2 sereh, ambil bagian putih
8 cabe setan
Cara membuat
Didihkan air, rebus gunda, beri sejimpit garam dan masak sekitar 5 menit. Setelah itu, tiriskan, guyur dengan air dingin, lalu peras hingga airnya habis.
Kemudian, panaskan wajan, tambahkan minyak goreng dan tumis bumbu iris hingga harum. Selanjutnya masukkan gunda, beri kaldu bubuk dan garam sesuai selera, aduk dan masak cepat hingga bumbu rata.
Tumis sosis tahu saos tiram
Sajian ini, sebenarnya mirip capcay, kata saya lho. Bahan yang membedakan adalah adanya “tahu”. Soal penambahan tahu ini sebenarnya ada alasannya. Saya lagi malas masak. Supaya banyak dan tidak usah masak lauk- pauk lagi, maka tumis sayurannya, saya tambahkan sosis dan tahu. Praktis kan? Hehehehe, kucrut saya memang.
Resep
6 sosis, iris serong
8 tahu putih, potong kotak, goreng setengah matang, sisihkan
½ kubis, iris sesuai selera
1 buah wortel, iris serong
3 sdm minyak untuk menumis
Garam dan kaldu bubuk secukupnya
Air/kaldu ayam seckupnya
1 sdm maizena plus air, untuk pengental
Bumbu iris
3 siung bawang putih, cincang halus
¼ bawang bombai
4 cabe keriting, iris
Saos
2 sdm saos tiram
Kecap asin
Saos raja rasa
Cara memasak
Tumis bumbu iris hingga harum, masukkan wortel, setelah agak layu, masukkan kubis, sosis, tahu, aduk rata. Setelah itu masukkan air, garam dan kaldu bubuk, aduk rata. Tes rasa, lalu tambahkan air maizena, dan masak hingga air mengental membaluri masakan. Angkat dan sajikan.
Tumis Pare Ebi
Pare, meskipun rasanya pahit. Saya dan keluarga menyukainya. Ada tips supaya sayuran ini tidak terlalu pahit, yaitu menguleninya dengan garam terlebih dahulu, lalu cuci bersih setelah itu baru dimasak.
Namun, jika lupa, kamu bisa menambahkan gula putih pada saat memasaknya. Otomatis, rasa pahitnya agak berkurang.
Resep
2 pare, potong 2 bagian, bersihkan tengahnya, kemudian iris tipis. Uleni pake garam, cuci bersih sampai 3 kali dengan air mengalir hingga garamnya hilang. Tiriskan.
½ mangkuk kecil, ebi
Bumbu halus
5 bawang merah
4 bawang putih
14 cabe keriting
4 cabe setan
1 jempol jahe
1 jempol kunyit
1 ruas lengkuas
Cara membuat
Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan pare, aduk rata. Setelah itu masukkan ebi dan air kaldu ayam. Selanjutnya tambahkan garam, 1 sdm gula, dan kaldu bubuk sesuai selera. Aduk rata dan masak hingga bumbu meresap.
Tumis Bayam Jagung
Ide sajian sederhana ini, datang tak sengaja. Ketika melihat ada sisa 1 jagung semalam, saya lalu kepikiran untuk menambahkannya pada tumisan bayam dan membuat warnanya makin semarak dan cantik. Kombinasi hijau dan kuning, pasti kece badai deh. Hahahaha.
Soalnya nih, jika kita melihat makanan yang warnanya pucat, selera makan jadi berkurang, kayak anyep gitu deh.
Resep
3 ikat bayam, petik daunnya.
1 jagung rebus, pipil.
3 sdm untuk menumis
Minyak ikan
Bumbu iris
3 siung bawang merah
2 siung bawang putih
6 cabe
Cara membuat
Tumis bumbu hingga harum. Masukkan jagung, bayam, aduk rata. Setelah sayuran layu, masukkan minyak ikan, garam dan kaldu bubuk sesuai selera. Angkat dan segera sajikan.
Note, masak bayamnya jangan terlalu lama ya. Supaya kandungan gizinya tetap baik. Proses memasak ini sekitar 7 menit, mulai awal menumis hingga bayam matang.
Tumis Terong
Saya suka terong, memasaknya mudah dan bisa memasaknya dengan banyak variasi, seperti balado terong, kare terong, lalapan dan lain – lain.
Bahan
3 terong, iris serong
3 sdm minyak goreng untuk menumis
Kecap asin
Kaldu bubuk dan garam secukupnya
1 sdt gula putih
Air sedikit
Bumbu iris
2 bawang merah
2 bawang putih
¼ bawang bombai
4 cabe setan
Cara membuat
Tumis bumbu iris hingga harum, masukkan terong, tambahkan air sedikit, kemudian tambahkan kecap asin, garam dan kaldu bubuk sesuai selera, aduk rata. Jika terong sudah layu, masukkan gula, aduk rata dan masak hingga bumbu meresap. Angkat dan sajikan.
Tumis kangkung
Setahu saya nih, tamu bule tidak menyukai kangkung. Mereka menganggap tumbuhan ini gulma. Padahal enak sekali, terutama pelecing kangkung, beuh bisa nasi sebakul habis dah. Becanda
Bahan
3 ikat kangkung, potong batang hingga mendekati daun, potong – potong sesuai selera
Saos tiram,
Garam dan kaldu bubuk sesuai selera
Air/ air kaldu ayam
Bumbu iris
Cara membuat
2 bawang merah
2 bawang putih
4 cabe setan
Cara membuat
Cara membuatnya sama seperti resep tumisan di atas lho.
Silahkan kamu mencoba 6 menu tumis harian yang sudah saya share di atas. Jika kamu mau melihat inspirasi menu rumahan sehari – hari bisa mampir di You tube Channel Dapur sukabeda.