Taman Edelweis Bali bagi pemburu foto – Landscape yang berbukit dengan taburan Bunga Kansa putih membawamu ke sebuah negeri dongeng. Daya pikatnya sangat menawan hati.
Lokasi Taman Edelweis.
Lokasi taman ini berada di bawah kaki Gunung Agung, tepatnya berada di kawasan Banjar Temukus Desa Besakih Kecamatan Rendang – Karangasem. Tak begitu jauh dari Pura Besakih, jaraknya kira – kira 2 KM.
Masyarakat sekitar mengenal Bunga Edelweis sebagai Bunga Kansa. Bunga tersebut memiliki kaitan erat dengan adat istiadat dan budaya di Karangasem. Uniknya tanaman ini hanya tumbuh di Temukus.
Dari Denpasar perjalanan memakan waktu hampir dua jam. Meski jarak tempuhnya lumayan jauh melewati jalan sempit, licin dan sedikit berkelok, akan tetapi perjalanan ini terasa menyenangkan. Karena kamu bisa melihat keindahan panorama hijau di kiri kanan.
Berapa biaya masuknya?
Tarif biaya masuk IDR 20 ribu Rupiah/orang, biaya parkir mobil 5 ribu Rupiah sedangkan biaya parkir motor sekitar 2 ribu Rupiah. Waktu berkunjung mulai dari jam 8 pagi sampai jam 18.00 sore.
Karena posisi tamannya berada di ketinggian, cuaca di sana sejuk dengan pemandangan memukau tanpa batas ke bawah. Sesekali kabut tipis turun dari Gunung Agung, membawa aura mistis yang berbeda. Jujur ini melegakan dan menghibur mata dan dada saya. Mengingat waktu itu pengunjung ramai dan sibuk berswa foto sehingga agak mengganggu kenyamanan menikmati suasana syahdu. Hahahah ampun dah saya sukanya tempat yang sepi.
Selain tanaman Kansa, ada beberapa bunga yang ditanam, saya tidak tahu namanya. Ada yang berdaun merah dan warnanya sangat kontras dengan putih. Menurut penilaian saya, bunga di Taman Edelweis ini kurang banyak, coba kalau lebih rimbun dan ditanami aneka bunga warna warni pasti lebih menarik.
Taman Edelweis Bali bagi pemburu foto
Taman Edelweis meskipun tidak begitu luas, sepertinya tahu kebutuhan pengunjung yang datang. Mereka memasang spot – spot cantik untuk berselfie seperti kincir angin, jembatan, bentuk hati, menara, serta ayunan kayu. Tempat foto tersebut menjadi magnet tersendiri bagi mereka pemburu foto untuk feed media sosial.
Jika kamu lelah berjalan – jalan, di taman tersebut disediakan pendopo untuk tempat istirahat. Apabila kamu lapar, dan tak bawa bekal, jangan khawatir ada warung yang menjual makanan dan minuman seperti bakso, mie dan lain sebagainya. Harganya sangat terjangkau bagi Ibu mendang – mending kayak saya.
Maklumlah, cuaca dingin membuat perut keroncongan. Tuh kan catet. See ya in Bali. Oh iya, kalau kamu suka masak, mungkin kamu berkenan mampir di Channel You Tube dapur sukabeda.
Atau kamu mau jalan – jalan ke Pantai Kelan?