
Pantai Kelan tempat healing warga lokal – adalah tempat wisata murah meriah melepaskan penat dan kejenuhan hidup.
Sudah hampir sebulan, saya tidak jalan – jalan ke alam. Badan mulai tak nyaman dan meronta meminta refreshing.
Salah satu kenyamanan tinggal di Bali adalah alamnya elok, masih banyak tempat asri, akses mudah dan fasilitas pendukung pariwisata mumpuni. Sehigga kita nyaman saat berkunjung ke destinasi wisata tersebut.
Pergi ke pantai merupakan liburan murah meriah. Pantai di Bali, kebanyakan tidak dipungut biaya alias gratis. Kita hanya dikenakan biaya parkir kendaraan. Motor 2 ribu Rupiah sedangkan mobil 5000 Rupiah.Bayangkan dengan biaya super ekonomis tersebut, kamu bisa bersenang – senang dan healing sepuasnya.
Di mana lokasi Pantai Kelan?

Pantai Kelan berada di Banjar Kelan, Tuban, Kecamatan Kuta Selatan, Badung Bali. Letaknya persis di belakang Bandara Ngurah Rai. Tempatnya tak jauh dari Pantai Kedonganan dan Jimbaran.
Tak usah bingung untuk mencapai Pantai Kelan, jalannya gampang dan
mudah ditempuh, kamu bisa naik ojek online atau sewa motor atau mobil dan hidupkan GPS kamu.
Daya tarik Pantai Kelan

Ada 9 daya tarik Pantai Kelan yang layak kamu ketahui.
1. Bisa melihat aktifitas pesawat yang datang dan pergi.
Karena pantainya berdekatan dengan landasan Bandara Ngurah rai, maka kamu bisa melihat pesawat terbang datang dan pergi. Ini menarik dan menjadi daya pikat utama terutama untuk anak – anal kecil. Mereka bisa meligat secara riil pesawat terbang.
2. Melihat Aktivitas nelayan dan warga lokal
Selain deretan perahu nelayan yang berjejer dengan corak warna – warni. Kamu juga bisa melihat aktifitas mereka yang datang dan pergi melaut mencari ikan.
Sewaktu saya berjalan di tepi pantai, ada ikan kucing yang jatuh berserakan. Juga ikan besar dengan taring tajam. Andai saya bawa Tipat – kucing saya dia bakalan senang sekali menemukan ikan.
Kemudian, ada juga anak – anak setempat yang mencari kerang – kerang kecil yang terbawa ombak di pinggir pantai. Kaki – kaki mereka lincah mengorek – ngorek pasir mencari kerang yang bersembunyi di pasir.
Katanya sih, rasanya enak, ada yang manis ada yang pahit.
Saya mencoba mencarinya, dan senang sekali saat menemukan kerang 4 biji. Saya bawa pulang dan rebus. Beneran enak dan ada sedikit pasir di dalamnya.
Ada juga lelaki yang mencari logam dengan metal detector. Katanya sih, dia pernah menemukan pis bolong dan cincin.
3. Bisa naik Unta di Pantai Kelan.
Saat saya tiba, ada 3 unta yang berjalan bersama pawangnya, dan saya lihat ada kantor The Camel Adventure.
4. Pasirnya putih dan ada batu – batu besar pemecah ombak.
Pantai Kelan memiliki pasir putih yang padat, sehingga nyaman berjalan kaki. Di sana ada batu – batu besar dekat bandara yang bisa dijadikan tempat foto.
5. Pemandangannya bagus
Adanya perahu yang berjejer dan lautan membiru menambah kecantikan Pantai Kelan.
6. Café yang menjual seafood.
Kalau kamu suka seafood bisa datang ke Pantai Kelan, di sana ada sederet café dengan pemandangan laut dan tempat duduk yang nyaman yang menjual ikan bakar dan makanan seafood lainnya. Ikan dan seafoodnya pastinya fresh.
7. Banyak penjual makanan lokal.
Pedagang cilok, lumpia, bakso, mie ayam, crepe, jagung bakar atau tipat cantok. Makanan sederhana dengan rasa otentik mudah didapatkan di Pantai Kelan.
Saya membeli cilok 5000 perak, kemudian sebelum pulang mampir di Warung Rujak dan Tipat Cantok Odah Bulan. Harga per porsinya 10 ribu. Tipat cantoknya enak. Tempatnya di sebelah kanan pintu masuk Pantai Kelan. Pembelinya rame.
8. Sunsetnya bagus.
Membayangkan sunset dan pesawat terbang yang datang tentunya indah. Sayangnya, sore itu Pantai Kelan diselimuti mendung tipis.
9. Pantai Kelan tempat healing warga lokal.
Warga lokal dan sekitar menjadikan Pantai Kelan sebagai tempat untuk berlibur bersama keluarga. Semakin sore pantai ini ramai dikunjungi oleh pengunjung. Bukan hanya muda – mudi. Ada juga keluarga yang membawa anak – anak. Mereka ada yang membawa bola, ada yang berenang, atau hanya sekedar duduk – duduk menikmati jagung bakar.
Liburan yang sederhana sekali.
Pelajaran yang saya dapat.

Healing itu tak perlu mahal, kamu bisa berkunjung ke tempat yang kamu suka seperti pantai dan membeli makanan dari pedagang kecil.
Kemudian, ada percakapan yang menyentuh hati saya, saat saya mengobrol dengan Nenek Ayu yang menemani cucunya bermain di pantai Kelan sambil mencari kerang. Mereka tinggal tak jauh dari Pantai Kelan.
Kerang – kerang itu akan mereka masak untuk makan malam nanti. Katanya kedua cucunya suka sekali.
Pun sama, saat saya melihat istri dan anak nelayan yang menyambut suaminya pulang dari melaut. Senyum bahagia tergambar jelas di wajahnya.
Kebahagiaan sederhana menurut saya. Mensyukuri dengan apa yang kita miliki. Ketika kita baik dengan alam, alam pun akan baik dan memberikan apa yang kita butuhkan.
Well, setelah bermain ke pantai, kamu juga bisa berkunjung ke air terjun Nung Nung.
Oh iya kali aja kamu bingung mau masak apa hari ini, boleh kok kamu mampir di tutorial video masak dapur sukabeda.