Kreasi menu olahan the dandang – Pernahkah kamu mencicipi masakan dari olahan teh? Ide masakan kali ini, agak lain dan unik karena ingin memuaskan keingintahuan dan explorasi rasa tentang Teh Dandang.
Budaya minum teh, sudah melekat di dalam keseharian kita. Minuman ini sangat populer, tak mengenal kasta, dan tersaji memberi nuansa warna dalam momen – momen spesial, maupun dalam kegiatan sehari – hari bersama camilan ringan seperti gorengan.
Teh pertama kali masuk ke Indonesia sekitar tahun 1826. Awal mulanya, benih berasal dari Cina, dan berhasil di tanam di kawasan Kebun Raya Bogor. Selanjutnya berkembang pesat ke seluruh penjuru Indonesia, terutama Pulau Jawa.
Macam – macam teh di Indonesia
Di Indonesia ada 5 macam jenis teh yaitu: teh hitam [black tea], pengolahannya melalui proses fermentasi enzimatis dan tidak menggunakan mikroba dalam proses fermentasinya.
Aroma teh hitam ini sangat kuat, warna seduhannya mulai dari kemerahan, hingga merah kehitaman.
Teh hijau lebih dikenal sebagai teh untuk kesehatan, fermentasinya melalui menginaktifkan enzim folase yang ada pada pucuk daun teh segar sesaat setelah panen, dengan cara pemanasan saat baru dipetik. Memiliki cita rasa sepat, ringan dan warna seduh kehijauan.
Teh Oolong memiliki rasa lebih ringan daripada teh hitam dan lebih pekat daripada teh hijau. Cara pembuatannya melalui semi fermentasi.
Teh melati [jasmine tea] adalah teh hijau yang diaromatisasi dengan bunga melati. Disebut juga sebagai teh wangi.
White tea [teh putih] merupakan teh premium, terbuat dari pucuk daun teh yang masih kuncup dan dilapisi bulu putih [dikenal sebagai peko].
Jenis teh ini tidak mengalami fermentasi, dan melalui pemanasan langsung setelah panen.
Awal jatuh cinta dengan Teh Dandang
Aku bukan penyuka teh maupun kopi. Minuman yang kusuka sangat sederhana dan ekonomis, yaitu air putih. Meski begitu, aku selalu siapkan kopi dan teh celup, buat jaga – jaga siapa tahu suami minta. Atau ada teman dan kerabat datang.
Namun, itu dulu sebelum aku menemukan Teh Dandang Merah. Di minimart harga perbungkus IDR 2.000, isinya ada 8 teh celup.
Dari keisengan membeli itu, ternyata aku malah menyukai rasa tehnya. Aroma dan rasa melatinya begitu kental tapi tidak pekat, sangat enak dan lembut di lidah tiap kali menyesapnya. Aku sangat menyukainya dan kini menjadi teman menulis.
Maupun sebagai minuman saat makan siang.
Produk ini g ini sebenarnya memiliki beberapa varian produk. Ada teh dandang selection, merah, hijau, biru, putih serta black vanilla.
Sayangnya, di minimart tersebut aku hanya menemukan 1 produk Teh Dandang Merah saja, dan itu menarik rasa keingin tahuanku.
Alhasil, aku jadi tergoda untuk mencicipinya lagi dan lagi, kemudian terbersit ide untuk mencoba mengolahnya menjadi sebuah masakan.
Simak yuk resep kreasi menu olahan teh dandang
Kreasi olahan menu sup oyong teh
Sajian sup ini memiliki aroma wangi dan rasa gurih menggoda, meskipun menggunakan bumbu ala kadarnya.
Bahan
1 oyong keci, kupas dan potong
1 gelas air teh dandang
Bihun secukupnya
Minyak untuk menumis
Bumbu iris
2 bawang merah
2 bawang putih
1 cabe
Bumbu lain
Kaldu jamur
Garam
Kecap ikan
Cara membuat
Tumis bumbu iris sampai beraroma. Setelah itu masukkan oyong, air teh, kaldu jamur, garam.
Selanjutnya masak sampai mendidih. Setelah oyong empuk, baru masukkan bihun yang telah direbus, dan tambahkan kecap ikan bila suka.
Kreasi resep semur tahu teh
Sajian semur tahu ini agak berbeda dari biasanya, lebih unik karena ada wangi melati yang berasal dari teh.
Aku memilih tahu, sebab tahu menyerap bumbu dan kupikir akan enak sekali apabila kubuat semur.
Bahan
Tahu goreng
Air teh, dari 2 teh celup
Minyak untuk menumis
Bumbu ulek
3 bawang merah
3 bawang putih
Sejimpit jinten
2 kemiri
Garam
Penyedap
Bumbu lain
Kecap manis
Cabe optional
Cara membuat
Tumis bumbu ulek hingga harum. Selanjutnya, masukkan cabe setan, kecap manis dan air teh, campur rata.
Setelah itu masukkan tahu goreng dan masak hingga kuah menyusut. Angkat dan sajikan.
Videonya ada di sini.
Resep milky tea rempah
Perpaduan antara wangi teh dan rempah ini enak, rasanya enak, bikin nagih dan hangat di tubuh. Wangi melati dan aroma rempahnya kuat. Kata putriku, rasanya mirip dengan chai tea. Well, aku iyain saja, karena gak pernah beli minuman kekinian di luar.
Bahan
1.5 gelas air
1 teh celup teh dandang. Boleh lebih jika suka warna dan rasa yang lebih pekat
4 cm kayu manis
1 pekak [ bunga lawang]
1 sdm SKM [ susu kental manis]
Sejimpit jinten
Pala parut
Cara membuat
Masukkan air dalam panci dan masukkan semua bahan kecuali teh. Didihkan!
Setelah itu masukkan teh, aduk sebentar dan masak sekitar 5 menit. Jangan terlalu lama supaya tidak getir atau pahit.
Selanjutnya, matikan api dan saring. Nikmat banget menikmatinya kala cuaca hujan dan dingin.
Cobain deh, siapa tahu kamu suka.