Es buah matoa yang bikin baper – Kok bisa? Siapa dong yang gak baper bisa menikmati buah eksotis Matoa yang berasal dari Papua? Cuilan surga indah yang ingin saya kunjungi. Apalagi sama kesayangan, widih seneng tuh.
Tetapi buah matoa ini bukan dari Papua lho, melainkan dari pekarangan rumah Kakak. Ceritanya, sewaktu pulang kemarin, tanaman Matoa di rumah Kakak berbuah. Keponakan saya yang cantik – Tata menawari saya. “Te, pernah makan buah Matoa gak?”
Saya yang asyik menemani keponakan ganteng bermain mobil – mobilan mendongak.
“Matoa? Apaan tuh?” tanya saya dengan dahi mengernyit. Telinga saya bila mendengar nama makanan aneh langsung semriwing pengen tahu. Radar langsung naik. Nih dasar saya udik banget gak tahu menahu soal buah itu.
Keponakan saya tertawa terbahak – bahak melihat muka tantenya berubah culun.
Karena buah yang matang di atas atap rumah, maka kami meminta saudara laki – laki naik. Kalau saya yang naik susah nanti. Bakalan bikin heboh sekampung. Lagian emak – emak mana juga yang mau petakilan di atas pohon.
Mengenal Buah Matoa
Sewaktu pertama kali memakan buah matoa saya excited banget. Bentuknya buahnya lebih besar dari kelengkeng, sedangkan kulit buahnya tipis tapi keras. Tekstur buahnya mirip kelengkeng, rasanya manis, ada perpaduan rasa durian, kelengkeng dan rambutan.
Soal rasa buah ini. Salah satu saudara bilang rasanya mirip buah kenitu. Jujur ini out of box. Meski saya sudah puluhan tahun tidak makan buah kenitu. Akan tetapi saya masih ingat dengan teksturnya yang lembek, benyek dan rasanya hambar. Mungkin lidah orang beda – beda kali yak.
Matoa matang yang kami panen saat itu tidak banyak, ada sekitar 12 biji. Akhirnya kami bagi ke saudara yang lain yang belum pernah menikmati Matoa. Mereka juga excited lho. Ada yang awalnya menolak, karena dikira buah kedondong, sebab melihat warnanya yang hijau. Eh pas buahnya dibuka malah mau lagi. Hahahah ambyar dah.
Seperti yang dilansir dari laman Papua litbang Masyarakat Papua membedakan matoa berdasarkan tekstur buah/salut biji (arillus).
Matoa kelapa memiliki salut biji salut biji yang kenyal menyerupai selaput bagian dalam kelapa muda serta mudah lepas dari biji (nglontok) dengan diameter buah 2,2-2,9 cm dan diameter biji 1,25-1,4 cm.
Matoa papeda memiliki salut biji yang lembek menyerupai kekenyalan dari papeda (makanan khas orang papua yang terbuat dari pati sagu) dan lengket dengan diameter 1,4-2,0 cm. Matoa Papeda banyak tersebar di bagian barat Papua (provinsi Papua Barat), sedangkan Matoa Kelapa lebih banyak tersebar di bagian tengah sampai timur Papua (provinsi Papua).
Matoa juga dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan warna kulit buahnya, yaitu Emme Bhanggahe (Matoa Kulit Merah), Emme Anokhong (Matoa Kulit Hijau) dan Emme Khabhelaw (Matoa Kulit Kuning). Masa panen Matoa mulai dari Oktober sampai Desember.
Selain buahnya dapat dikonsumsi, Matoa memiliki berbagai manfaat lain. Batang kayu Matoa dapat digunakan sebagai bahan bangunan konstruksi ringan, biji matoa dapat dijadikan bahan makanan, serasah daun matoa dimanfaatkan sebagai mulsa, kulit batang matoa dapat digunakan sebagai pewarna kain.
Matoa juga digunakan dalam pengobatan beberapa penyakit. Kulit batang matoa dimanfaatkan untuk mengobati luka bakar dan bernanah mengobati demam, cacar ayam, sakit perut, diare, disentri, batuk, sembelit, penyakit tulang, otot dan sendi, sakit kepala, flu,diabetes dan bisul.
Wah, tidak menyangka ternyata banyak juga manfaatnya. Jadi makin demen deh kalo begini saya.
Resep es buah matoa yang bikin baper
Setelah saya balik ke Bali, ternyata Kakak memberikan surprised dengan mengirimkan sekotak buah matoa. Berhubung lagi pengen bikin es buah langsung saya capcus ke dapur dan membuat es buah buah.
Bahan- bahan
7 buah matoa, kupas dan buang biji.
1 buah mangga, kupas dan potong kotak.
1 iris pepaya, potong kotak.
1 pisang hijau, potong bulat.
Air es/es batu
santan kara 65 ml, rebus dengan air 2 gelas sampai mendidih, dinginkan.
Minuman coco drink [optional]
Susu kental manis putih
Cara membuat,
Masukkan dalam mangkuk es batu secukupnya, masukkan buah tersebut di atas sesuai selera. Beri air es/ es batu secukupnya tambahkan santan kara sesuai selera, tambahkan coco drink sesuai selera dan beri susu kental manis sesuai selera.
Asli dah es buah matoanya seger banget.