Curahan hati kehilangan Mama
Dear Allah…
Menerima takdirmu membuat dadaku sesak
Berulang kali aku mengucapkan kata ikhlas,
Namun, kenyataannya tak selaras dengan hati.
Aku masih menolak kenyataan bahwasannya Mama telah tiada.
Beribu pertanyaan muncul di kepala.
Dosa apa yang kulakukan kepada Mama,
Hingga Engkau menghukumku tidak bisa berbakti kepada Mama
untuk terakhir kalinya?
Ya Allah…
Air mataku masih sering menetes
Menangisi kepergian Mama
Andai aku tahu malam itu adalah hari terakhirnya.
Aku mau rekam semua percakapan dan video callnya.
Tetapi apalah daya aku bukan siapa – siapa.
Ya Allah…
Ada ruang hampa di hati, batin ini perih tak terkira.
Aku marah sama diriku, karena belum bisa membuat Mama bahagia.
Kesedihanku tak terkira ketika meyadari tak ada lagi yang akan menelponku
Sekedar bertanya, Nduk kamu lagi ngapain?
Dan berjuta pertanyaan receh yang ku rindukan.
Maafkan aku Ma…
Maafkan anakmu ini…
Ya Allah…
Bukan maksudku untuk mengeluh
Aku hanya mau melonggarkan sesak di dada ini
Supaya aku tidak mengutuk takdirMU
Sebab, aku percaya ada kebaikan yang Engkau rencanakan.