The savory of Indonesia gorengan tempe mendoan yang mendombrak kasta #4 – Gorengan sederhana, dengan rasa gurih, berpadu dengan lembutnya tepung, selalu pas dinikmati kapan saja.
Tempe, adalah symbol kesederhanaan, dan tahukah kalian, tempe merupakan salah satu menu favorit Presiden Soekarno. Makanan superfood yang mengandung protein tinggi, dalam decade terakhir, telah menyentuh masyarakat mancanegara, mendombrak kasta melarat yang selama ini tersemat di tempe.
Terutama semenjak penganut vegan dan plant based food booming, dan berfokus pada makanan protein nabati. Tempe menjadi salah satu sumber alternatif mereka, menggantikan daging. Mereka berupaya untuk membuat tempe sendiri.
Tak salah, jika Presiden Soekarno, sering mempromosikan dan menyinggung tempe dalam tiap pidato beliau.
Sebagai contoh, dalam rapat raksasa di Merauke, tepatnya pada tanggal 5 Mei 1963, pasca-penyerahan Irian Barat ke Indonesia.
Presiden Soekarno mengatakan. “Ada tempe, ada tahu, ya memang itu makanan kita saudara-Saudara, bukan keju bukan mentega saudara-saudara, tempe dan tahu.”
Sebagai orang Indonesia, kita semestinya memang harus berbangga, karena tempe telah mendunia, dan menjadi penyelamat, saat kondisi ekonomi sedang lesu begini.
Coba lihat tayangan vlog – vlog Luar Negeri, di mana mereka mengeluh tentang mahalnya bahan pokok, sehingga ada yang cuma makan roti dan selai saja. Karena mereka tak bisa effort membeli daging dan sayur.
Sedangkan kita di Indonesia, alhamdulillah bisa makan cukup nasi, sayur bening dan
tempe. Jangan salah, protein dalam tempe itu justru lebih tinggi dari daging. Keren kan?
Dalam mengolah tempe, sebenarnya ada banyak cara untuk mengolahnya. Kamu bisa menjadikannya burger tempe, sate tempe, tempe yang dipadukan dengan pasta fettucini, atau menjadi camilan seperti tempe mendoan yang bisa kamu jadikan camilan, the savory of Indonesia gorengan tempe mendoan yang mendombrak kasta. Atau kamu bisa menyusunnya sebagai menu rumahan low budget sehari – hari.
Tempe mendoan berasal dari mana?
Tempe mendoan merupakan jajanan tradisional khas Banyumas – Jawa Tengah. Penganan ini, sejenis gorengan yang terbuat dari tempe yang diiris tipis dan lebar. Kemudian dibalut dengan tepung yang telah dibumbui serta diberi daun bawang.
Sekilas bentuknya mirip tempe goreng tepung, tetapi dari tekstur, tempe mendoan lebih lembek, sedangkan tempe goreng tepung, memiliki tekstur lebih renyah. Kata mendoan sendiri dari bahasa Jawa yaitu Mendo artinya setengah matang.
Tempe mendoan, mudah ditemui di penjual gorengan maupun warung – warung di pinggir jalan, dan cocok sekali menemani kopi dan teh. Seperti pagi ini, saya membuatkan suami dan anak tempe mendoan, buat camilan pagi.
The Savory of Indonesia, Gorengan Tempe Mendoan yang Mendombrak Kasta #4
Dalam pergumulan bersosialisasi, camilan tempe mendoan, bisa dijadikan ice breaker dan mendobrak kasta. Contoh, kita bisa menyajikan tempe mendoan dalam acara kenegaraan. Dengan deskripsi Bahasa Inggris yang mengundang keingin tahuan. Tentu saja ini menjadi sangat menarik, dalam memperkenalkan makanan lokal ke kancah yang lebih luas.
Kita juga bisa memikat hati para vegan dengan mengajari mereka melalui cooking class ‘Indonesian local street food’. Saya rasa, ini menarik, mengingat cara pembuatan tempe mendoan tidaklah rumit, dan bahan – bahannya mudah didapat.
Selanjutnya, kita lanjut kulik resepnya.
Resep tempe mendoan
Bahan
1 tempe, potong dan iris tipis
Daun bawang, saya ambil bagian ijo, iris tipis
Minyak untuk menggoreng
Tepung pelapis
8 sdm tepung terigu
2 sdm maizena
Garam
Kaldu sapi
1 sdt Kunyit bubuk
1 sdm Ketumbar bubuk
Air secukupnya.
Cara Membuat
Masukkan semua bahan pelapis ke dalam mangkuk. Kemudian tuang air secukupnya, lalu aduk rata. Setelah itu, masukkan tempe yang diiris tipis, balut hingga agak tebal, kemudian goreng sampai kuning keemasan dan tidak terlalu kering. Angkat dan sajikan dengan cabe rawit.
Cobain deh, The savory of Indonesia, gorengan tempe mendoan yang mendombrak kasta. Siapa tahu kamu suka. Terus, jangan nyesel deh, jika kamu jatuh cinta pada gorengan satu ini. Rasanya memang maknyus dan selalu ada di hati. Hahhaha, lebay! Emang!
Oh iya untuk inspirasi menu sehari hari, kamu bisa melihatnya di sini.