Resep ayam masak habang jelajah Nusantara melalui masakan part 4 – Kuliner khas Banjarmasin dengan bumbu merah, rasa rempah yang kuat ini, serta rasa gurih, manisnya begitu memikat, menjadikan harimu lebih spesial.
Banjarmasin yang berada di Provinsi Kalimantan Selatan, tidak hanya terkenal dengan patung Bekantan yang menjadi ikon kota Banjarmasin, atau Pasar Terapung Lok Baintan, dengan perahu yang bersliweran dan berdesak-desakan satu sama lain; mencari pembeli dan penjual. Kebanyakan pedagangnya adalah perempuan yang mengenakan tanggui atau topi caping lebar dari daun rumbia. Menariknya lagi, di pasar terapung ini masih berlaku sistem barter atau bapanduk dalam bahasa Banjar.
Arti habang dalam bahasa Banjar, artinya kemerahan yang dihasilkan dari cabe dan tomat. Menurut historis, kesultanan Banjar sering menyajikan hidangan ini saat ada acara penting. Kemudian lambat laun menjai menu yang mudah kamu temukan di seluruh pelosok Banjarmasin.
Rupanya, berbagai macam masakan dapat dipadukan dengan bumbu masak habang, contohnya hintalu (telur) masak habang, ikan haruan (gabus) masak habang, ayam masak habang, nasi kuning banjar, mie bancir, atau dapat pula disajikan sebagai pendamping makanan sebagai saus sambal habang.
Sekilas, tampilannya mirip dengan bumbu balado atau bumbu Bali. Tapi, bila ditelisik, ada pembeda pada bumbu dan cara pengolahan ayam masak habang.
Perbedaan yang menonjol ada pada rimpang kencur, tomatnya tidak diblender, melainkan dicincang kasar. Kemudian, sebelum digoreng, ayam dimarinasi dengan asam Jawa, mirip dengan ayam Palekko yang sudah saya share sebelumnya.
Menariknya, aroma masakan ayam masak habang, mengingatkan saya akan masakan Me Ade [Tante Ade] yang notabene adalah orang Bali yang suka diminta menjadi koki saat ada acara keluarga besar kami di Bali, memiliki hajatan. Aroma dan rasa masakannya memang khas. Saya sampai bengong mengetahuinya. Ketika cerita sama suami, beliau juga mengamini.
Entah kalau di Banjarmasin, apakah aroma masakan ayam masak habang sama dengan yang saya buat atau tidak. Karena saya belum pernah ke sana.
Resep ayam masak habang jelajah Nusantara melalui masakan part 4
Dalam mengingat suatu masakan, selain rasa dan tekstur, saya juga menyerap aroma yang membedakan dengan yang lain. sangat menarik bagi saya.
Seperti artikel sebelumnya, menjelajah Nusantara melalui masakan itu menyenangkan. Bisa dibilang, ibarat bermain puzzle. Saat menyatukan tiap bagian, menemukan perbedaan serta keunikan adalah suatu keberuntungan.
Resep ayam masak habang
Sebagai catatan, karena saya tidak menggunakan cabai kering atau cabe besar. Sebagai gantinya saya menggunakan cabe keriting dan cabe setan.
Bahan
½ kg ayam [saya menggunakan dada ayam] potong sesuai selera
Bumbu marinasi
Asam Jawa dan sedikit air.
Minyak untuk menggoreng dan menumis
Bumbu halus
10 cabe setan
6 cabe keriting
6 bawang merah
3 bawang putih
1 iris jahe
2 butir kemiri bakar
1 iris lengkuas
1 ruas kencur
Terasi sesuai selera
Bahan lain
1 sereh geprek
2 tomat cincang kasar
Gula merah secukupnya
Garam sesuai selera
Penyedap sesuai selera
Cara membuat
Marinasi ayam dengan air asam Jawa, remas – remas sebentar dan biarkan sekitar 10 menit. Setelah itu goreng hingga kuning kecoklatan. Angkat lalu sisihkan.
Kurangi minyak bekas menggoreng ayam, dan tumis bumbu halus hingga wangi. Kemudian masukkan sereh dan tomat. Aduk rata.
Selanjutnya, masukkan gula merah, garam, penyedap dan ayam goreng. Aduk rata dan masak hingga bumbu mengering.
Angkat dan sajikan.
Videonya ada di sini.
Bagaimana menurut kamu resep ayam masak habang jelajah Nusantara melalui masakan part 4 ini, cobain deh, buat inspirasi masakan low budget sehari – hari. Siapa tahu kamu suka.
Salam cinta dari Bali