Rapikan bekas tempat makanmu yuk! – Saat makan di luar, apakah kamu tipikal cuek dengan bekas tempat makanmu, atau suka membereskannya sebelum kamu pergi?
Sepintas, pekerjaan merapikan bekas makan adalah sepele. Sayangnya, kebanyakan orang tidak peduli dan ogah melakukannya. Alasannya bisa bermacam – macam. Ada yang berpikir mereka berhak dilayani. Jadi mereka bisa melakukan semau mereka.
Atau mereka gak mau repot, ngapain harus membereskan tempat makan, toh ada pelayan yang akan membersihkan kekacauan yang mereka timbulkan, dan pelayan itu dibayar.
Sebenarnya, pendapat tersebut tidak salah, hanya saja. Tahukah kamu, bahwasannya merapikan bekas tempat makan dengan cara menumpuknya di tengah meja, dapat membantu meringankan pekerjaan pramusaji lebih cepat.
Sebagai orang yang pernah bekerja di bidang hospitality, saya paham betul, bagaimana beratnya menjadi seorang pramusaji. Mereka harus gesit saat melayani customer, mulai dari menerima pesanan, membawakan makanan hingga merapikan meja, untuk tamu selanjutnya.
Sekarang, coba kamu bayangkan, dirimu bekerja sebagai pramusaji, warung makan kamu penuh. Kamu sibuk wira – wiri menerima orderan. Di luar masih banyak orang yang antre untuk mendapatkan tempat duduk.
Sementara itu ada sekelompok orang yang makan, dengan meja berantakan dan acuh membuang sampah tissue, potong rokok, remah makanan dan plastik di lantai.
Gimana perasaan kamu? Meski mulut tersenyum, tapi yakin deh, pasti dalam hati pasti ngedumel, karena tugas kamu adalah salah satunya adalah menjaga kebersihan.
Selanjutnya, jika kamu sebagai customer, melihat warung makan kotor terus banyak sampah di bawah meja, rasanya kok jadi ngilu melihatnya. Mending saya makan di rumah, meski dengan lauk sayur bening dan tempe mendol.
Berawal dari melihat sisi pramusaji, hati saya tergugah untuk sedikit membantu pekerjaan mereka, salah satunya dengan menumpuk bekas tempat makan.
Rapikan bekas tempat makanmu yuk! Dan lihat manfaatnya di sini
Jika dikulik secara dalam, aktifitas sederhana seperti merapikan bekas tempat makan adalah bukan semata – mata untuk membantu meringankan pekerjaan pramusaji, melainkan ada manfaat baik untuk diri sendiri. Berikut manfaatnya:
Melatih empati.
Empati merupakan menempatkan posisi pada orang lain. Hal itu akan membuat kamu lebih menjaga sikap dan tidak semena – mena memperlakukan orang lain.
Tidak manja
Tak hanya di rumah, sikap merapikan bekas tempat makan saat di luar, menunjukkan rasa tanggung jawab pada diri sendiri dengan apa yang kita lakukan. Kita juga belajar untuk tidak manja, melatih kemandirian dan tidak kaget saat kita tidak mendapatkan pelayanan, sebab kita bisa melakukannya sendiri.
Membiasakan hidup rapi
Keuntungan membiasakan hidup rapi, melatih kita untuk tidak malas, membereskan hal – hal kecil. Kita juga belajar lebih bertanggung jawab dengan hidup kita.
Sebagai Ibu, ada baiknya kita mengajarkan hal – hal positif kepada buah hati kita, salah satunya adalah dengan merapikan tempat bekas makan. Ini juga yang contohkan kepada anak. Supaya mereka menjadi pribadi baik, memiliki rasa peduli dengan sesama dan yang paling penting, mereka nyaman jika kelak ke luar negeri.
Nah, bagaimana, menurut kamu?