4 pantai pilihan di Bali – pantainya bersih, mudah diakses, nyaman dan dekat dengan kawasan wisata lainnya. Di mana itu? Sini – sini aku kasih bocorannya deh, supaya liburanmu makin asyik.
Simak yuk.
4 pantai pilihan di Bali yang wajib kamu datangi
Pantai Kuta.
Siapa dong yang tidak tahu Pantai Kuta? Salah satu pantai yang memiliki sunset spektakuler, Memiliki pasir putih yang lembut, Kemudian garis pantai yang panjang, ombak yang tidak terlalu besar, dan berada di kawasan paling terkenal, yaitu Kuta. Wajar banget jika pantai ini selalu ramai dengan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Menurut cerita, sebelum Kuta menjadi destinasi wisata. Pada abad ke 18, seorang turis dari Denmark bernama Mad Lange datang ke Kuta dan mendirikan basis perdagangan. Kepintaran bernegosiasi membuat Mad Lange berhubungan baik dengan raja – raja Bali dan Belanda. Selanjutnya dia menyebut Bali sebagai The Paradise Island, melalui tulisannya ia mempromosikannya ke seluruh dunia.
Daya tarik Pantai Kuta.
Kuta memang menjadi destinasi menarik, dan berada di wilayah strategis. Kawasan ini terkenal dan menjadi tempat wisata belanja. Ada banyak tempat belanja misalnya Kuta Beach Walk, The keranjang dan butik – butik lokal yang berjejer tak jauh dari kawasan Pantai Kuta.
Akomodasi murah, mulai dari losmen hingga hotel berbintang ada di sepanjang jalan Pantai Kuta. Pun begitu dengan Café maupun tempat hiburan malam seperti Hard Rock Bali hanya selemparan batu. Wisatawan bebas memilih sesuai dengan bujet yang mereka miliki.
Andaikata, uang kamu terbatas, kamu tetap bisa berlibur menikmati suasana. Kamu bisa duduk – duduk santai menunggu sunset sambil minum es kelapa muda, atau membeli lumpia yang harganya sekitar 7000 ribu Rupiah. Jika tidak suka lumpia, kamu bisa berjalan bertelanjang kaki di pantai sambil menikmati para peselancar. Murah bukan?
Pantai Petitenget
Pantai Petitenget merupakan pantai yang dekat dengan Kuta, tepatnya berada di daerah Seminyak. Pasirnya berwarna abu – abu, Memiliki ombak besar, sunsetnya indah dan dekat dengan kawasan Pura Petitenget, menjadikan pantai ini memiliki aura magis sendiri.
Asal nama Petitenget.
Tahukah kamu? Asal nama Petitenget mengambil dari nama Pura Petitenget, bangunan yang dibangun dengan batu merah dan batu pasir. Lokasinya berada di Jalan pintu masuk Pantai Petitenget. Pura ini dibangun sekitar abad 16 dan merupakan pura laut Dang Kahyangan.
Konon Dang Hyang Niratha penyebar agama Hindu dari Jawa, mendengar warga setempat terserang penyakit dan dipercaya karena kelakuan dari Bhuto Ijo.Maka Dang Hyang Niratha rela memberikan peti berharganya kepada Bhuto Ijo supaya tidak mengganggu warga setempat lagi. Setelah itu Bhuto Ijo memenuhi janjinya.
Dari sinilah pura ini mendapatkan namanya, ‘Peti’ artinya kotak, dan ‘Tenget’ artinya angker. Meskipun begitu, suasana Pantai Petitenget tidaklah angker. Di sepanjang pantai terdapai hotel, café dan restoran yang selalu ramai dengan wisatawan.
Tiap pagi dan sore, kawasan ini selalu ramai oleh wisatawan. Apalagi saat weekend dan liburan. Bakalan rame banget. Menariknya di sini ada ayunan yang menjadi ikon Pantai Petitenget.
Pantai Batu Bolong
Pantai Batu Bolong berada di kawasan Canggu dan bersebelahan dengan Pantai Echo Beach. Saat ini menjadi trend karena ombaknya besar dan memiliki pasir hitam, Tempat ini disukai oleh wisatawan Australia, German, Swedia maupun wisatawan lainnya yang memiliki hobi selancar
Kawasan Canggu, semakin hari semakin meningkat semenjak banyaknya fasilitas pariwisata seperti hotel, villa, bar, café dan restoran. Vibenya turis banget, karena ekspatriat memilih area Canggu sebagai tempat tinggal.
Saya pernah datang ke sana jam 6 pagi untuk morning walk di bibir pantai dan ternyata Pantai Batu Bolong sudah ramai dikunjungi oleh wisatawan yang hendak surfing. Saya menikmatinya sambil bertelanjang kaki menyusuri pantai dan jalan salah sunset di sini juga bagus lho.
Cerita singkat Batu Bolong.
Dalam perjalanan spiritual, banyak pengikut Dang Hyang Nirartha yang sakit, lalu beliau bermeditasi dan keluarlah sumber mata air dari lubang batu yang berada di laut. Dari sinilah lalu muncul nama Batu Bolong.
Selanjutnya nama Batu Bolong sendiri mengambil dari kata batu yang berarti batu dan bolong yang artinya lubang. Kemudian Dang Hyang Dwijendra atau lebih dikenal dengan nama Dang Hyang Nirartha membangun pura dengan mengambil nama yang sama.
Pantai Seseh.
Pantai Seseh, berada di kawasan Cemagi. Lokasinya tak jauh dari Pantai Pererenan. Pantai ini dikenal oleh wisatawan lokal, tapi tidak begitu dengan wisatawan domestic maupun mancanegara. Mereka lebih memilih Pantai Canggu sebagai destinasi wisata.
Meskipun begitu, fasilitas di sini baik, ada warung – warung yang menjual makanan dan bar tempat nongkrong di tepi pantai. Yang paling saya suka adalah jalan menuju pantai masih didominasi oleh persawahan. Mata jadi adem melihat hijaunya hamparan sawah. Jadi berasa tinggal di desa yang masih asri.
Hidden gem Pantai Seseh.
Dari sekian pantai di Bali. Pantai Seseh merupakan salah satu pantai yang spesial bagi umat muslim. Karena ada salah satu makam Wali Pitu, yaitu Pangeran Mas Sepuh. Dia merupakan Putra dari Raja Mengwi 1 dengan Putri kerajaan Blambangan. Makamnya berasitektur Bali yang kental. Jadi kalian bisa ziarah sambil liburan. Asyik banget tuh.
Oh ya, kamu jangan khawatir soal biaya masuk. Semua gratis – tis. Kamu hanya dipungut biaya parkir itupun murah. Biaya sepeda motor 2 ribu Rupiah dan mobil 5000 ribu Rupiah.
Oke see you in Bali dan jika kamu menyukai 4 pilihan pantai di Bali Siapa tahu juga kamu menyukai Pantai tersembunyi di Bali kamu bisa datang saat liburan nanti. Kali aja menjadi tempat favorit kamu nanti.
Selanjutnya, jika kamu sedang mencari inspirasi resep masakan kamu bisa kok mampir di Youtube chanel Dapur Sukabeda.